Minggu, 30 Maret 2014

Jenis –Jenis Media Pembelajaran Matematika



Di dalam pembelajaran matematika, seorang guru semestinya menggunakan alat peraga. Hal ini agar materi yang diberikannya mudah difahami oleh siswa. Untuk itu seorang guru harus mengenal jenis-jenis media pembelajaran matematika.
Penggolongan jenis jenis untuk pembelajaran Matematika terdiri dari 5 jenis yakni :

1.   media tanpa proyeksi dua dimensi : yakni tipe yang pemakaiannya tanpa  proyektor serta cuma   
     punyai dua ukuran saja, yaitu panjang serta lebar. Contoh : papan catat, papan tempel, papan.

2.      media tanpa proyeksi tiga dimensi, yakni : tipe media yang pemakaiannya tanpa proyektor    serta punyai ukuran panjang, lebal tidak tipis, serta tinggi. juga didalam katagori ini contohnya : benda sesungguhnya, boneka, etc.
                    
3.  media audio yakni media yang cuma berikan rangsangan nada saja. media ini pemakaiannya tanpa proyektor, tapi mempunyai alat perlengkapan spesial yang bisa memberikan atau memperkera nada. tipe media sama dengan ini, umpamanya : radio serta tape recorder.

4.    media dengan proyeksi yakni : media yang pemakaiannya mengfungsikan proyektor, umpamanya : fim, slide, serta film strip.

5.    televisi serta video tape recorder yakni tipe media yang pada prinsipnya sama juga dengan audio tape recorder, serta radio. perbedaannya andaikan radio cukup hanya dengan pemancar nada saja, namun tv pancarkan nada serta gambar. video tape recorder yaitu alat buat merekam, menaruh serta menampilkan kembali dengan serempak nada serta gambar dari satu objek. namun apabila tv yaitu sebagai alat untuk lihat gambar serta mendengarkan nada dari jarak-jauh.

Penggolongan media yang lain, jika dilihat dari berbagai sudut pandang adalah sebagai berikut :
1.  Dilihat dari jenisnya media dapat digolongkan menjadi media Audio, media Visual dan media Audio Visual.
2.   Dilihat dari daya liputnya media dapat digolongkan menjadi media dengan daya liput luas dan serentak, media dengan daya liput yang terbatas dengan ruang dan tempat dan media pengajaran individual.
3.   Dilihat dari bahan pembuatannya media dapat digolongkan menjadi media sederhana (murah dan mudah memperolehnya) dan media komplek.
4.   Dilihat dari bentuknya media dapat digolongkan menjadi media grafis (dua dimensi), media tiga dimensi, dan media elektronik.

Jenis-jenis Media Pembelajaran, Ada banyak klasifikasi yang telah dibuat oleh para ahli untuk memberi batasan pada suatu media,yaitu:

a.      Rudi Bretz (dalam Rahadi, 2003) mengidentifikasi jenis-jenis media berdasarkan tiga unsur pokok yaitu suara, visual, dan gerak. Dari ketiga unsur tersebut Bretz mengklasifikasikannya ke dalam tujuh kelompok, yaitu:
1.                     Media audio
2.                     Media cetak
3.                     Media Visual diam
4.                     Media visual gerak
5.                     Media audio semi gerak
6.                     Media semi gerak
7.                     Media audio visual diam
8.                     Media audio visual gerak

b.      Seels dan Glasgow (dalam Arsyad, 2002) membagi media ke dalam dua kelompok besar, yaitu:
      1.      media tradisional
      Pilihan media tradisional berupa media visual diam tak diproyeksikan dan yang diproyeksikan,             audio, penyajian multimedia, visual dinamis yang diproyeksikan, media cetak, permainan, dan             media realia.
      2.      media teknologi mutakhir.
      Sedangkan pilihan media teknologi mutakhir berupa media berbasis telekomunikasi (misal                   teleconference) dan media berbasis mikroprosesor (misal: permainan komputer dan hypermedia).

c.      Arsyad (2002) mengklasifikasikan media atas empat kelompok,yaitu :
 media hasil teknologi cetak media hasil teknologi audio-visual, media hasil teknologi     berbasis     komputer, dan media hasil gabungan teknologi cetak dan komputer.

d.      Menurut Schramm (I Wayan Satyasa, 2007 : 10) media digolongkan menjadi media rumit, mahal, dan media sederhana. Schramm juga mengelompokkan media menurut kemampuan daya liputan, yaitu : Liputan luas dan serentak seperti TV, radio, dan facsimile Liputan terbatas pada ruangan, seperti film, video, slide, poster audio tape Media untuk belajar individual, seperti buku, modul, program belajar dengan komputer dan telpon.

e.    Menurut Gerlach dan Ely yang dikutip oleh Rohani (1997 : 16) media pembelajaran dapat        digolongkan yaitu :
1.      Gambar diam, baik dalam bentuk teks, bulletin, papan display, slide, film strip, atau  overhead proyektor.
2.      Gambar gerak, baik hitam putih, berwarna, baik yang bersuara maupun yang tidak bersuara.
            3.      Rekaman bersuara baik dalam kaset maupun piringan hitam.
            4.      Benda – benda hidup, simulasi maupun model.
            5.      Instruksional berprograma ataupun CAI (Computer Assisten Instruction).

f.       Menurut Heinich and Molenda (dalam Supriatna, 2009) terdapat enam jenis dasar dari media pembelajaran, yaitu:
1.      Teks. Merupakan elemen dasar dalam menyampaikan suatu informasi yang mempunyai berbagai jenis dan bentuk tulisan yang berupaya memberi daya tarik dalam penyampaian informasi.
2.      Media audio. Membantu menyampaikan maklumat dengan lebih berkesan dan membantu meningkatkan daya tarikan terhadap sesuatu persembahan. Jenis audio termasuk suara latar, musik, atau rekaman suara, dan lainnya.
3.      Media visual. Media yang dapat memberikan rangsangan-rangsangan visual seperti gambar/photo, sketsa, diagram, bagan, grafik, kartun, poster, papan buletin, dan lainnya.
4.      Media proyeksi gerak. Termasuk di dalamnya film gerak, film gelang, program TV, video kaset (CD, VCD, atau DVD).
5.      Benda-benda tiruan/miniatur. Termasuk di dalamnya benda-benda tiga dimensi yang dapat disentuh dan diraba oleh siswa. Media ini dibuat untuk mengatasi keterbatasan baik obyek maupun situasi sehingga proses pembelajaran tetap berjalan dengan baik.
6.      Manusia. Termasuk di dalamnya guru, siswa, atau pakar/ahli di bidang/materi tertentu.

g.      Herry (2007:6.31) menyatakan:
“Ada tiga jenis media pembelajaran yang dapat dikembangkan dan digunakan dalam kegiatan pembelajaran oleh guru di sekolah, yaitu:
·         Media visual adalah media yang hanya dapat dilihat dengan menggunakan indra penglihatan terdiri atas media yang dapat diproyeksikan (projekted visual) dan media yang tidak dapat diproyeksikan (nonprojekted visual).
·         Media audio adalah media yang mengandung pesan dalam bentuk auditif yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan para siswa untuk mempelajari bahan ajar dan jenisnya.
·         Media audio visual merupakan kombinasi dari media audio dan media audio visual atau media pandang dengar”.

h.      Anderson (1976) juga mengelompokkan media menjadi 10 golongan sbb :


No
Golongan Media
Contoh dalam Pembelajaran
I
Audio
Kaset audio, siaran radio, CD, telepon
II
Cetak
Buku pelajaran, modul, brosur, leaflet, gambar
III
Audio-cetak
Kaset audio yang dilengkapi bahan tertulis
IV
Proyeksi visual diam
Overhead transparansi (OHT), Film bingkai (slide)
V
Proyeksi Audio visual diam
Film bingkai (slide) bersuara
VI
Visual gerak
Film bisu
VII
Audio visual gerak
 film gerak bersuara, video/VCD, televisi
VIII
Obyek fisik
Benda nyata, model, specimen
IX
Manusia dan lingkungan
Guru, Pustakawan, Laboran
X
Komputer
CAI (Pembelajaran berbantuan komputer), CBI (Pembelajaran berbasis komputer).[7]

      Penggunaaan alat peraga atau media pembelajaran bertujuan untuk  mengoptimalkan kegunaan seluruh panca indra siswa untuk menambah efektivitas siswa studi dengan langkah mendengar, lihat, meraba, serta menggunakan pikirannya dengan logis serta realistis. Pelajaran bukan hanya sekedar menerawang secara abstrak, namun sebagai sistem empirik yang konkrit dan  realistik dan menjadi sisi  hidup yang tidak mudah dilupakan.Dengan kata lain, tujuan pemakaian alat peraga yaitu untuk mendemonstrasikan rancangan yang abstrak ke didalam wujud visual.

Sumber :

Jenis- jenis BelajarJenis Penilaian dalam PembelajaranMedia Pembelajaran
http://blogmediapembelajaranguru.blogspot.com/2013/03/jenis-jenis-media-pembelajaran.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar