Minggu, 30 Maret 2014

Cara Mengembangkan Media Pembelajaran Matematika Berbasis ICT

Perkembangan ICT di dunia sangat cepat, dari waktu ke waktu. Perkembangan ICT tersebut tentunya merupakan potensi untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Teknologi informasi menyimpan informasi tentang segala hal yang tak terbatas, yang dapat digali untuk kepentingan pengembangan pendidikan yang tidak lagi dibatasi oleh ruang dan waktu.

Seiring dengan perkembangan komputer yang mulai merambah di dunia pendidikan, sehingga memungkinkan mengembangkan pembelajaran matematika berbantuan komputer. Dengan kemampuan komputer dalam bentuk multimedia menjadikan komputer dapat mengubah skenario pembelajaran matematika yang membosankan karena keabstrakannya menjadi lebih menarik dan menyenangkan bagi siswa. Dengan hal ini harapannya dapat menjadi alternatif dalam menyampaikan pelajaran. Berdasarkan hal tersebut dikembangkan media pembelajaran matematika berbasis ICT (Information and Communication Technology) untuk meningkatkan minat dan motivasi siswa dalam memahami konsep dalam matematika yang valid, praktis dan efektif.

Banyak sekali media dilingkungan sekitar kita yang dapat dimanfaatkan dalam proses pembelajaran, untuk itu perlu kita pilih. Pemilihan ini penting dalam rangka, agar ketika media pembelajaran itu kita pilih sebagai alat bantu penyampai pesan benar-benar menjadi alat bantu yang efektif dalam mencapai tujuan pembelajaran. Dalam pembelajaran berbasis ICT, selain dukungan perangkat keras dan perangkat lunak, dukungan koneksi berbasis web (internet) juga sangat diperlukan. Hal ini memungkinkan para siswa dan guru melaksanakan aktifitas pembelajaran tidak harus selalu bertatap muka secara langsung, akan tetapi bisa dengan cara online yang tekoneksi dengan jaringan internet. Dengan adanya jaringan internet ini seseorang dapat mengakses data apa saja dengan melakukan browsing ke berbagai penyedia data (server) di berbagai belahan dunia. 

PEMANFAATAN ICT DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA



Fenomena pemanfaatan Information and Communication Technology (ICT) dalam pembelajaran di sekolah semakin bergaung. Bahkan dalam kurikulum 2013 yang akan segera berlangsung, ICT memegang peranan yang sangat penting dalam pelaksanaan pembelajaran. Pada kurikulum 2013 dijelaskan bahwa pembelajaran menerapkan prinsip siapa saja adalah guru, siapa saja adalah siswa dan di mana saja adalah kelas. Oleh karena itu, pemanfaatan ICT diperlukan dalam rangkan efektivitas dan efisiensi pembelajaran. Artinya, tidak menutup kemungkinan di tahun-tahun yang akan datang, materi, tugas dan ditransfer melalui ICT.
Perkembangan ICT di dunia sangat cepat, dari waktu ke waktu. Perkembangan ICT tersebut tentunya menjadi potensi yang sangat besar untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Karena teknologi informasi menyimpan informasi tentang segala hal yang tak terbatas, maka hal ini dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pengembangan pendidikan yang tidak lagi dibatasi oleh ruang dan waktu. Tentunya hal tersebut akan menjadi tantangan besar bagi guru karena dituntut untuk mengerti, memahami, mengoperasikan, dan

Pengertian Ragam dan Fungsi Media Pembelajaran Matematika Berbasis ICT.

a)     Pengertian ICT

Jika ditinjau dari asal sebuah kata teknologi. Kata teknologi berasal dari bahasa Yunani, technologia, atau techne yang mempunyai arti ‘keahlian’ dan logia yang berarti ‘pengetahuan’. Sebuah definisi dari kata Teknologi, Information, Communication, and Technology (ICT), serta Teknologi dalam pendidikan. Dari ketiga definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa Teknologi adalah suatu hasil karya manusia yang dihasilkan dari penemuan sebuah pola fakir manusia yang bertujuan untuk mempermudah manusia untuk menyelesaikan pekerjaannya. Dari penciptaan teknologi tersebut diciptakanlah sebuah Informasi dan Komunikasi berbasis komputer yang bertujuan untuk menyebarkan informasi. Teknologi juga diterapkan dalam ilmu pendidikan yang bertujuan untuk menyajikan berbagai ilmu pengetahuan. 

 Pembelajaran berbasis ICT( Information and Communication Technology)  adalah pembelajaran yang berasaskan konsep pembelajaran computer dan multimedia.
ICT merupakan sistem atau teknologi yang dapat mereduksi batasan ruang dan waktu untuk mengambil, memindahkan, menganalisis, menyajikan, menyimpan dan menyampaikan data menjadi sebuah informasi.Teknologi Informasi sama dengan teknologi lainnya, dalam teknologi informasi, informasi merupakan komoditas yang diolah dengan teknologi tersebut. Bentuk dari teknologi adalah kumpulan pengetahuan (knowledge) yang diimplementasikan dalam tumpukan kertas (stacked of papers), atau sekarang berbentuk file-file dalam media penyimpan seperti disket, CD-ROM, flash disk.

Peran, Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran Matematika

a.        Peran Media Pembelajaran Matematika:
Media pembelajaran merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan pengirim kepada penerima, sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat siswa yang menjurus ke arah terjadinya proses belajar.

Peranan media dalam proses pembelajaran dapat ditempatkan sebagai berikut:
1. Alat untuk memperjelas bahan pembelajaran pada saat guru menyampaikan pelajaran. Dalam hal ini, media digunakan guru sebagai variasi penjelasan verbal mengenai bahan pembelajaran.
2. Alat untuk mengangkat atau menimbulkan persoalan untuk dikaji legih lanjut dan dipecahkan oleh para peserta didik dalam proses belajarnya. Paling tidak guru dapat menempatkan media sebagai sumber pertanyaan atau simulasi belajar siswa.
3. Sumber belajar bagi siswa. Artinya media tersebut adalah bahan-bahan yang harus dipelajari para peserta didik baik individual maupun kelompok. Dengan demikian, akan banyak membantu tugas guru dalam kegiatan mengajarnya.

Karakteristik dan Landasan Media Pembelajaran Matematika


A.   Karakteristik Media Pembelajaran

     Menurut  Arsyad  (2005),  setiap  media  pembelajaran  memiliki  karakteristik  tertentu, yang dikaitkan atau dilihat dari berbagai segi. Misalnya, Schramm melihat karakteristik media  dari  segi  ekonomisnya,  lingkup  sasaran  yang  dapat  diliput,  dan  kemudahan kontrolnya oleh pemakai  (Sadiman, dkk, 1990). Karakteristik media  juga dapat dilihat menurut kemampuannya membangkitkan rangsangan seluruh alat indera. Dalam hal  ini Kemp  (1975)  menyatakan,  pengetahuan  mengenai  karakteristik  media  pembelajaran sangat penting artinya untuk pengelompokan dan pemilihan media. Karakteristik media merupakan  dasar  pemilihan  media  yang  disesuaikan  dengan  situasi  belajar  tertentu. (Sadiman, dkk, 1990).

     Ada  tiga  karakteristik  media  berdasarkan  petunjuk  penggunaan  media  pembelajaran untuk  mengantisipasi  kondisi  pembelajaran  di  mana  guru  tidak  mampu  atau  kurang efektif dapat melakukannya. Ketiga karakteristik atau ciri media pembelajaran  tersebut adalah:

Jenis –Jenis Media Pembelajaran Matematika



Di dalam pembelajaran matematika, seorang guru semestinya menggunakan alat peraga. Hal ini agar materi yang diberikannya mudah difahami oleh siswa. Untuk itu seorang guru harus mengenal jenis-jenis media pembelajaran matematika.
Penggolongan jenis jenis untuk pembelajaran Matematika terdiri dari 5 jenis yakni :

1.   media tanpa proyeksi dua dimensi : yakni tipe yang pemakaiannya tanpa  proyektor serta cuma   
     punyai dua ukuran saja, yaitu panjang serta lebar. Contoh : papan catat, papan tempel, papan.

2.      media tanpa proyeksi tiga dimensi, yakni : tipe media yang pemakaiannya tanpa proyektor    serta punyai ukuran panjang, lebal tidak tipis, serta tinggi. juga didalam katagori ini contohnya : benda sesungguhnya, boneka, etc.
                    
3.  media audio yakni media yang cuma berikan rangsangan nada saja. media ini pemakaiannya tanpa proyektor, tapi mempunyai alat perlengkapan spesial yang bisa memberikan atau memperkera nada. tipe media sama dengan ini, umpamanya : radio serta tape recorder.

Definisi Media Pembelajaran Matematika



a)  Pengertian Media
Kata media berasal dari bahasa latin yaitu dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan (Sadiman, 2002: 6) .

      Berikut ini beberapa pendapat para ahli komunikasi atau ahli bahasa tentang pengertian
media, menurut Blake dan Horalsen yang di tulis oleh Latuheru(1988:11) .media adalah  Saluran komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan antara sumber (pemberi pesan) dengan penerima pesan. Sejalan dengan apa yang dipaparkan oleh Blake dan Horalsen yang di tulis oleh Latuheru (1988:11) media adalah Saluran komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan antara sumber (pemberi pesan) dengan penerima pesan .Sadiman, dkk (2002:6) juga menuliskan pengertian media adalah Media sebagai segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dan pengirim pesan kepada penerima pesan, sehingga dapat merangsang pildran, perasaan, perhatian, dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa, sehingga proses belajar mengajar berlangsung dengan efektif dan efesien sesuai dengan yang diharapkan.